Laki laki lebih berisiko terkena kanker limfoma atau getah bening. Dari data yang ada, laki laki 7,7 persen lebih berisiko dibanding perempuan yang berada diangka 3,8 persen. Hal itu disampaikan Dokter spesialis penyakit dalam, Andhika Rahman dalam peringatan Hari Kesadaran Limfoma pada Jumat (15/9/2023).

"Karena angkatan kerja itu didominasi laki laki. Laki laki terpapar macam macam ada asap rokok, bahan kimia beracun seperti pestisida, herbisida dan pewarna rambut memiliki risiko lebih tinggi terkena Limfoma," urai dia. Ia menerangkan, salah satu pemicunya adalah stres. Stres karena pekerjaan misalnya meningkatkan kemungkinan seorang laki laki terkena kanker limfoma.

Profil Celia Thomas yang Kepergok Bareng Teuku Ryan di Gala, Ria Ricis Siap Jadi Ibu Sekaligus Ayah Halaman 4 Nasib Artis Dulu Tidur di Tikar dan WC Tak Pakai Pintu Imbas Miskin, Kini Rejeki Dapat Konglomerat El Rumi Ingat Pesan Maia Estianty di Momen Hari Ibu untuk Nikah Usia 27 Tahun

STRES Resign Kerja, Wanita di Karawang Jadi ODGJ, Kecanduan Belanja Online: Ortu sampai Jual Tanah Bukan Angga Wijaya dan Saipul Jamil, Dewi Perssik Sebut Penyanyi ini Sebagai %27Mantan Terindah%27 Halaman 4 Nasib Alumni MasterChef Indonesia Dulu Dapat Nilai 0 dari Chef Renatta di Final, Karier Kini Berubah

Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Selasa 19 Desember 2023 BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 Ketika seseorang cemas, stres, apalagi sampai depresi maka sel sel imun di badan akan melemah.

Karena itulah, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah memiliki faktor risiko lebih tinggi untuk terkena Limfoma "Dahulu saya mengira stres itu bukan penyebab dari kanker, tetapi kenyataannya hal itu dapat menyebabkan sel sel imun di tubuh kita merusak badan kita sendiri, sehingga dapat terjadi kanker," tutur pengajar di Universitas Indonesia ini. Adapun gejala saat terkena kanker Limfoma sebagai berikut dikutip dari Kementerian Kesehatan:

1. Selalu merasa lelah. 2. Berkeringat pada malam hari. 3. Demam dan menggigil.

4. Lebih sering mengalami infeksi. 5. Batuk yang tidak kunjung sembuh atau terengah engah. 6. Gatal gatal di seluruh tubuh.

7. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. 8. Tidak nafsu makan. 9. Perdarahan yang parah, misalnya haid dengan volume darah berlebihan atau mimisan.

10. Pembengkakan pada perut. 11. Sakit perut. 12. Batuk atau gangguan pernapasan.

13. Sakit dada. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *